🐃 Penggunaan Wilayah Sesuai Kondisi Fisik Tersebut Adalah Sebagai Daerah

kondisigeografis dari wilayah/daerah tersebut. Penataan ruang diperlukan dalam pembangunan daerah agar alokasi pembangunan dapat diarahkan secara tepat dan maksimal sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan keterbatasan ruang yang ada. Menurut Johara (1999), ruang dapat diartikan sebagai wujud fisik RuangWilayah di Hulu Daerah Aliran Sungai Kelara Usman Arsyad 1,*, Andang dan pengecekan lapangan diketahui bahwa penggunaan lahan terbesar adalah perkebunan. Berdasarkan kondisi fisik wilayah maka diduga telah terjadi ketidaksesuaian penggunaan lahan dengan pola ruang wilayah sehingga perlu dilakukan arahan penggunaan lahan yang sesuai. PerbedaanWilayah dan Daerah Sering orang salah persepsi antara penggunaan kata wilayah dengan kata daerah. Menurut Nia (2008), daerah merupakan wilayah yang batasannya bersifat fungsional sering dipergunakan terminologi lain yang lebih spesifik. Jadi wilayah yang dibatasi oleh batasan fungsional dan kegunaan, dinamakan daerah. mengubahkeadaan fisik lingkungan alam. Salah satu pendorong mening-katnya pembangunan adalah me-ningkatnya kebutuhan sosial ekono-mi akibat pertumbuhan penduduk. Pembangunan tersebut meningkat-kan kegiatan pembangunan fisik perkotaan yang berdampak positif pada peningkatan kegiatan pereko-nomian. Di sisi lain terdapat dampak ToggleKondisi Fisik Dasar Wilayah Perencanaan subsection 4.1 Topografi. 4.2 Geologi dan Hidrogeologi. Dominasi penggunaan lahan di wilayah tersebut sesuai dengan potensi lahan yang ada, antara lain: Intensitas penggunaan lahan adalah tinjauan yang dilakukan untuk mengetahui efisiensi penggunaan lahan, karena hal tersebut merupakan hukumterhadap pembangunan apartemen di Kabupaten Sleman yang tidak sesuai dengan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah. Metode Penelitian Obyek Penelitian adalah Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah sebagai kendali tata ruang di Kabupaten Sleman berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 (Studi KomponenPengelolaan DAS. Program pengelolaan DAS terpadu adalah sebuah paket yang menyatukan semua komponen DAS berdasarkan prioritas masyarakatnya. Program ini memiliki komponen-komponen sebagai berikut: Pengembangan Sumberdaya Alam: Lahan, Hutan dan Air. Penduduk yang tinggal dalam DAS dan menggunakan sumberdaya alam tersebut merupakan sebagaibahan pertimbanganbagi pengelola dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah setempat yang sesuai dengan karakteristik fisik DAS. Selain itu, kawasan DAS kajian adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Batang Gadis merupakan dan sumber air utama bagi embahL Mandailing, Sumatera Utara. Kesesuaianantarinstrumen pengendalian penggunaan tanah tersebut dapat dijelaskan bahwa 78,13 % sesuai. antara RTRW dengan PT, dan21,87 % tidak sesuai. Antara LP2B dengan PT 75,55 % sesuai dan 24 . Sebagai warga negara Indonesia, penting bagi kita untuk mengetahui ada wilayah apa saja didalamnya. Alasannya sederhana, banyak hal yang dapat kita temukan dengan mengenal Indonesia dan kondisi geografisnya secara lebih dalam. Katakan saja, terkait pembagian wilayah. Wilayah atau perwilayahan sendiri memiliki banyak arti, sebagaimana diungkapkan oleh para ahli. Cressey misalnya, yang menyatakan bahwa wilayah adalah keseluruhan dari lahan, air, udara dan manusia dalam hubungan yang saling menguntungkan. Setiap region merupakan satu keutuhan yang batasnya jarang ditentukan secara tepat. Sementara itu, Jeong menyebut wilayah sebagai suatu area yang mempunyai kondisi fisik yang sama/homogen. Menurut Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, wilayah diartikan sebagai ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan aspek fungsional. Dalam perjalannya, wilayah di Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan baik status maupun kondisi fisiknya. Berdasarkan statusnya, bentuk wilayah Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu wilayah formal dan wilayah nonformal atau biasa dikenal dengan istilah wilayah fungsional. Bedanya apa? Wilayah Formal Wilayah formal merupakan suatu wilayah yang memiliki karakteristik berdasarkan keseragaman atau biasa disebut dengan wilayah yang memiliki homogenitas tertentu. Dalam hal ini, wilayah formal sering pula dikenal sebagai wilayah seragam uniform region. Homogenitas tersebut dapat ditinjau atau dibagi berdasakan kriteria fisik, alam dan sosial budaya. Berdasarkan kriteria fisik, wilayah formal dapat didasarkan pada kesamaan topografi, vegetasi, iklim dan jenis batuan. Contohnya wilayah pegunungan kapur, wilayah negetasi mangrove dan wilayah beriklim dingin. Baca juga Pengaruh Unsur Fisik, Biotik, dan Topologi Wilayah Indonesia Wilayah formal yang dibagi berdasarkan aspek sosial budaya contohnya wilayah suku Asmat, wilayah kerajinan batik, wilayah industri dan lainnya. Wilayah Fungsional Wilayah ini merupakan wilayah yang mempunyai ciri-ciri seperti adanya kegiatan atau aktivitas yang saling berhubungan secara fungsional dan meliputi beberapa pusat kegiatan yang berbeda. Sebagai contoh, wilayah fungsional kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang biasanya disebut Jabodetabek. Wilayah ini secara fisik pun memiliki kondisi yang berbeda atau terdiri dari banyak kondiri heterogen namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup penduduk di setiap wilayah. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut merupakan wilayah yang berdekatan. Pembagian wilayah menurut kondisi fisiknya dibagi menjadi 5, termasuk natural region, single feature region, generic region, spesific region, dan factor analysis region. Berikut penjelasannya. Natural Region Natural region merupakan suatu wilayah yang tergolong berdasarkan onjek-objek yang bersifat alami dan mendominasi, seperti wilayah fisik pertanian, rawa-rawa dan kehutan. Single Feature Region Single feature region merupakan suatu wilayah yang tergolong berdasarkan hanya pada satu jenis ketampakan, seperti penggolongan wilayah berdasarkan vegetasi, iklim, atau hewan saja. Karena hanya digolongkan berdasarkan satu ketampakan saja, maka wilayah ini memiliki karakteristik fenimena geosfer yang homogen. Generic Region Generic Region merupakan suatu wilayah yang tergolong berdasarkan penampakan yang mempunya tema atau jenis tertentu. Contohnya adalah wilayah hutan hujan tropis, yang ditonjolkan hanyalah salah satu jenis flora tertentu yang terdapat di wilayah hutan tersebut, seperti hutan pinus. Spesific Region Wilayah Spesifik atau Khusus Ini merupakan suatu wilayah yang tergolong berdasarkan aspek spesifik yang dicirikan dengan kondisi geografis yang khas seperti hubungan kependudukan secara umum, tata letak, warna kulit dan ras tertentu. Contohnya adalah wilayah Asia Barat Daya, Eropa Timur dan Asia Tenggara. Factor Analysis Region Wilayah Analisis Faktor Ini merupakan suatu wilayah yang tergolong berdasarkan metode statistik-deskriptif atau pembagian wilayah yang berdasarkan dengan metode statistik-analitik. Tujuan dari penentuan wilayah analisis faktor ini untuk memperoleh hal-hal yang bersifat produktif, seperti penentuan wilayah yang cocok untuk berkebun, bertani, atau beternak. Please follow and like us 60% found this document useful 5 votes1K views45 pagesOriginal TitleKartu Soal Usbn 20193Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?60% found this document useful 5 votes1K views45 pagesKartu Soal Usbn 2019Original TitleKartu Soal Usbn 20193Jump to Page You are on page 1of 45 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 38 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 42 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. LATIHAN SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN PATKELAS XII IPS1. Kondisi fisik wilayah2. dataran rendah;3. curah hujan tinggi;4. merupakan daerah aliran wilayah sesuai kondisi fisik tersebut adalah sebagai daerah .....2. Fungsi kota menurut Christaller dalam konsep Central Place Theory adalah pusat ....3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut 1 Membuka arus informasi dan komunikasi;2 Munculnya paham radikalisme dan sektarian;3 Memicu kecemburuan sosial antar kelompok;4 Menyebabkan akulturasi dan asimilasi budaya; dan5 Memotivasi masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan berkembangnya wilayah pusat pertumbuhan terhadap perubahan sosial budayamasyarakat ditunjukan angka ....4. pernyataan 1 wilayahnya heterogen 2 kegiatan diatur oleh pusat 3 adanya jalur-jalur penghubung 4 wilayahnya homogeny5 adanya otonomi daerah Yang merupakan karakteristik wilayah Fungsional sesuai dengan angka....5. Pernyataan1 wilayah Ethiopian;2 wilayah kabupaten;3 wilayah iklim dingin;4 wilayah terdampak virus;5 wilayah termasuk wilayah formal terdapat pada angka ….

penggunaan wilayah sesuai kondisi fisik tersebut adalah sebagai daerah